Pemerintah Ponorogo telah meresmikan cerita Prabu Kelono Sewandono mempersunting Dewi Songgolangit sebagai cerita yang ditampilkan dalam setiap pementasan Tari Reyog. Cerita tersebut memang melegenda dan sangat cocok dipentaskan. Cerita tersebut juga menjadi daya tarik yang kuat wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sang Prabu Kelono Sewandono adalah tokoh utama dengan senjata pamungkasnya pecut "Kyai Samandiman". Tokoh yang muncul di bagian akhir ini menyempurnakan cerita dengan mencambukkan pecut ke kepala barongan alias Prabu Singobarong. Dalam buku diceritakan, Sang Prabu Kelono Sewandono mencambukkan pecut Kyai Samandiman ke kepala Prabu Singobarong yang terlena menikmati patukan burung merak memakan kutu-kutu di kepalanya. Cambukan pecut sakti tersebut merubah Prabu Singobarong dan burung merak menjadi hewan berkepala dua. Sang Prabu Kelono Sewandono berhasil menjadi pemenang dalam sayembara dan mengambil hati Dewi Songgolangit.
Dalam pementasan, Sang Prabu Kelono Sewandono memakai topeng berwarna merah menyala. Warna merah yang memiliki arti berani dan perkasa memang sangat sesuai dengan karekter dari Sang Prabu sendiri. Kostum keseluruhan yang dipakai penari Prabu Kelana Sewandono memang menggambarkan karakter seorang raja yang arif bijaksana, disegani dan memiliki kewibawaan tinggi.
No comments:
Post a Comment
. . . salam damai dan terima kasih atas komentar dari sobat blogger . . .